Detail Informasi
“Awalnya cuma bercanda…” kalimat itu sering terdengar saat seseorang mencoba membenarkan tindakan yang ternyata menyakiti orang lain. Padahal, dari satu candaan bisa muncul luka yang tak terlihat — semangat belajar memudar, rasa percaya diri hilang, dan perasaan takut untuk berinteraksi pun tumbuh.
Bullying bukanlah hal sepele. Ia bisa muncul dalam bentuk ejekan, pengucilan, hingga komentar negatif di media sosial. Bentuknya beragam, tapi dampaknya sama: meninggalkan bekas pada hati dan pikiran korban. Berdasarkan data, 1 dari 5 mahasiswa di Indonesia pernah menjadi korban bullying. Artinya, mungkin ada teman di sekitar kita yang sedang berjuang diam-diam menghadapi hal itu.
Sebagai bagian dari Civitas Academica Universitas Mahasaraswati Denpasar, mari kita bersama-sama membangun lingkungan kampus yang ramah, aman, dan saling menghargai. Jika melihat tindakan bullying, jangan diam. Tindakan sekecil apa pun — menegur, mendukung korban, atau melapor ke pihak kampus — bisa memberi dampak besar.
UNMAS Denpasar melalui Layanan Bimbingan dan Konseling siap membantu mahasiswa yang mengalami perundungan, kekerasan verbal, maupun tekanan psikologis. Dukungan kita dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan semangat mereka.
Kampus seharusnya menjadi tempat untuk tumbuh, bukan tempat untuk takut. Mari wujudkan UNMAS Denpasar sebagai kampus ramah tanpa bullying, tempat di mana setiap mahasiswa merasa aman, diterima, dan didukung untuk berkembang sepenuhnya. 🌱
