23 November 2025
Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar (Prof. Dr. I Ketut Sukewati Lanang Putra Perbawa, SH., M.Hum) menghadiri Konvensi Kampus XXX dan Temu Tahunan XXVI Forum Rektor Indonesia yang berlangsung di Pontianak pada 22–24 November 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Rektor Indonesia dengan Universitas Tanjungpura sebagai tuan rumah ini menjadi ruang penting bagi para pimpinan perguruan tinggi untuk membahas arah masa depan pendidikan tinggi Indonesia. Forum tersebut mengangkat tema “Perguruan Tinggi Sebagai Pusat Pertumbuhan Berbasis Inovasi: Relevansi Pendidikan Tinggi dan
Industrialisasi”.
Salah satu diskusi penting dalam Konvensi Kampus adalah pergeseran paradigma perguruan tinggi menuju Transformative University (Universitas 4.0), yang kini menjadi acuan dalam pengembangan Kampus Berdampak. Pergeseran ini sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi — yang menekankan bahwa kampus harus berperan lebih jauh daripada sekadar pendidikan dan penelitian. Pergeseran paradigma tersebut mencakup:
- Universitas Klasik (Generasi 1.0): fokus pada pendidikan dan pengajaran pengetahuan.
- Universitas Riset (Generasi 2.0): menekankan penelitian dan inovasi ilmiah.
- Universitas Kewirausahaan (Generasi 3.0): berkolaborasi dengan industri, mengomersialisasikan riset, mengadopsi model triple-helix (akademisi–industri–pemerintah)
- Transformative University (Generasi 4.0): tanggapan terhadap era digital dan teknologi; fokus pada dampak sosial, inovasi inklusif, serta keberlanjutan dengan model quadruple-helix (terlibatnya masyarakat dalam kolaborasi), Paradigma ini menempatkan perguruan tinggi sebagai penggerak transformasi sosial-ekonomi yang mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Konsep Kampus Berdampak yang ditekankan dalam forum menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak boleh lagi terjebak pada rutinitas akademik semata. Kampus harus memiliki kontribusi yang terukur bagi kesejahteraan masyarakat, pemerataan akses pendidikan, penguatan kapasitas daerah, hingga penciptaan solusi inovatif untuk tantangan bangsa.
Kehadiran Rektor Unmas Denpasar dalam forum berskala nasional ini menunjukkan komitmen universitas terhadap penguatan ekosistem pendidikan tinggi dan penyesuaian diri terhadap tuntutan perubahan global. Melalui momentum ini, Unmas Denpasar menegaskan kesiapannya mengembangkan kampus yang lebih relevan, inovatif, dan berdampak sesuai arah pembangunan pendidikan tinggi Indonesia yang menekankan transformasi digital, penguatan riset, kolaborasi lintas sektor, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Forum ini sekaligus membuka peluang bagi Unmas Denpasar untuk memperluas jejaring, memperkuat sinergi, serta berpartisipasi dalam perumusan kebijakan strategis yang akan menentukan masa depan pendidikan tinggi Indonesia.
Humas Unmas Denpasar