Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kemitraan Implementasi MBKM antara Universitas Mahasaraswati Denpasar dengan Sekolah-Sekolah di Regional Bali (24/09/2022).

Universitas Mahasaraswati Denpasar menyeleggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Kemitraan Impelementasi Kegiatan MBKM dengan Sekolah-sekolah di Regional Bali. Dimana acara ini dihadiri oleh 85 peserta perwakilan dari sekolah-sekolah. Kegiatan ini merupakan salah satu realisasi dari hibah ISS-MBKM yang diterima oleh Universitas Mahasaraswati Denpasar tahun 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemitraan implementasi MBKM antara Unmas Denpasar dengan sekolah-sekolah di regional Bali. Fokus kegiatan ini adalah mendiskusikan dan merancang program kerja sebagai salah satu pengembangan dari kerjasama yang telah dilakukan dengan 50 sekolah yang berada di regional Bali. Program kerja yang telah disusun nantinya akan mulai diimplementasikan pada tahun 2023.

Kegiatan FDG ini dilaksanakan di Bali Paragon Resort Jimbaran ini dibuka oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Dr. I Wayan Gde Wiryawan, S.H., M.H), beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat penting, dimana dalam mengimplementasikan kebijakan Kemdikbudristek tentang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka memerlukan kolaborasi dengan berbagai elemen, salah satunya dengan pihak sekolah. Kegiatan dilanjutkan dengan pengantar yang diberikan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unmas Denpasar (Dr. Drs. I Nyoman Suparsa, MS) dalam paparannya disampaikan bahwa FKIP telah menjalin kerjasama dengan 50 sekolah yang hadir saat ini, dimana berbagai kegiatan telah dilakukan, Kegiatan ini akan mendorong dan mengakslerasi implementasi MBKM khususnya dosen berkegiatan di luar kampus, asistensi mengajar dan praktisi mengajar. 

Kegiatan dilanjutkan pemaparan oleh Wakil Dekan I FKIP Unmas Denpasar (I Made Dharma Atmaja, S.Pd., M.Pd.) terkait dengan keunggulan FKIP Unmas Denpasar dan implementasi yang telah dilakukan seperti Bimtek tentang Penelitian Tindakan Kelas, kegiatan PLP, kegiatan pengabdian pada masyarakat, dan kegaitan lainnya. Kegaitan FGD dipandu oleh Kepala UPT Pengembangan Kurikulum dan Kampus Merdeka (Dr. Kadek Adi Wibawa, S.Pd., M.Pd.). Kepala UPT PKKM menyampaikan masalah dan tantangan yang dihadapi sekolah dan Universitas saat ini, dimana transformasi Pendidikan mulai dari hasil PISA yang masih sangat rendah, learning lost karena pandemic Covid-19, Kurikulum Merdeka, teknologi yang semakin cepat, tuntutan guru untuk kenaikan pangkat, dan banyak lagi permasalahan lainnya yang memerlukan pengembangan kemitraan antara FKIP Unmas Denpasar dan sekolah-sekolah mitra di regional Bali. Dari hasil FGD ini, hampir semua sekolah menyatakaan kesediaannya agar dosen melaksanakan kegiatan di sekolah sebagai pakar baik dalam bentuk pengabdian maupun pendanaan dari pihak sekolah. Hampir semua sekolah juga sepakat jika mahasiswa FKIP Unmas Denpasar tahun 2023 dapat melaksanakan asistensi mengajar dengan pengakuan kurang lebih 20 sks dengan pelaksanaan kurang lebih 4 – 5 bulan, dan hampir semua sekolah sepakat jika guru-guru yang berkualitas dapat menjadi praktisi di kampus untuk memberikan perkuliahan.

Sumber: UPT PKKM Unmas Denpasar

Humas Unmas Denpasar