FEB UNMAS Denpasar Kembali Hadir untuk Negeri: Program Pemberdayaan Wilayah 2025 di Desa Tegal Mengkeb, Tabanan

  • Admin
  • Berita
  • 22

25 September 2025

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar (FEB UNMAS) terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui program Pemberdayaan Wilayah (PW) 2025. Tahun ini, Desa Tegal Mengkeb di Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, menjadi lokasi strategis yang dipilih sebagai mitra kegiatan. Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis riset, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pembangunan wilayah yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing.

Dipimpin oleh Dr. I Gede Cahyadi Putra, S.E., M.Si., Ak., CA., CSRA sebagai ketua tim, serta didukung oleh para dosen lintas disiplin: I Dewa Made Arik Permana Putra, S.E., Komang Dean Ananda, S.Si., M.Sc., dan Dr. I Made Bayu Wisnawa, A.Par., M.M., M.Par., tim ini membawa semangat integratif antara akademisi dan masyarakat. Kegiatan ini juga melibatkan sinergi dengan Universitas Triatma Mulya serta Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan, sesuai dengan arah kebijakan pembangunan dalam dokumen RPJMD Pemkab Tabanan dan RPJMDes Desa Tegal Mengkeb.

Tujuan utama dari program ini adalah untuk menciptakan kemandirian, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat melalui pemecahan persoalan nyata di lapangan—khususnya pada sektor pariwisata, pertanian, ekonomi kreatif, dan pelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah untuk mengaplikasikan hasil riset dosen UNMAS yang selaras dengan urgensi permasalahan lokal. Dengan pendekatan partisipatif, kegiatan PW ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret bagi masyarakat sekaligus memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam membangun desa berbasis potensi lokal.

FEB UNMAS percaya bahwa keberlanjutan pembangunan tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi, inovasi, dan semangat pengabdian yang kuat. Melalui Program Pemberdayaan Wilayah 2025 ini, FEB UNMAS hadir sebagai katalisator perubahan positif, mendorong terciptanya desa yang mandiri, produktif, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Sumber : @febunmas


Bagikan di social media :

Pengaduan text
Keluarga