Pelayanan Pencabutan Gigi Meningkatkan Tingkat Kesehatan Masyarakat di Desa Besakih Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem

  • Admin
  • Berita
  • 41

03 Juli 2025

 

Bakti Sosial merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar setiap tahunnya. Pada tahun 2025 ini, kegiatan bakti sosial dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada tanggal 30 dan 31 Mei 2025 di berbagai desa pada Kabupaten Karangasem, yaitu Desa Rendang, Desa Pesaban, Desa Pempatan, Desa Nongan, Desa Menanga, dan salah satunya adalah Desa Besakih. Bale Banjar Kedungdung menjadi tempat pelaksanaan Baksos ke XXXIV di Desa Besakih kali ini. Kegiatan Baksos ini mengundang seluruh warga di Desa Besakih untuk datang dan mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis. Bakti Sosial ini merupakan kegiatan kolaborasi antara dokter gigi, perawat gigi, mahasiswa profesi dokter gigi, dan juga panitia-panitia yang terlibat. Di Desa Besakih, ada dokter gigi yang berjumlah 9 orang, perawat gigi berjumlah 1 orang, serta mahasiswa termasuk panitia berjumlah 52 orang. Bakti Sosial ini melayani pencabutan gigi gratis, penambalan gigi gratis, pembersihan karang gigi gratis, pelayanan kesehatan umum, dan edukasi kesehatan gigi dan mulut.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini berhasil mengundang antusiasme warga di Desa Besakih untuk melakukan konsultasi maupun perawatan gigi. Kolaborasi antara mahasiswa profesi dokter gigi dan dokter gigi dalam menangani pasien, mengundang kepuasan tersendiri bagi para warga di Desa Besakih. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang datang. Pada hari pertama yaitu tanggal 30 Mei 2025, tercatat jumlah warga yang datang untuk pelayanan gratis berjumlah 31 orang, dengan rincian ada 8 orang yang menerima pelayanan pencabutan gigi gratis, 5 orang yang menerima pelayanan penambalan gigi gratis, dan 6 orang yang menerima pelayanan pembersihan karang gigi. Selain tindakan secara langsung pada rongga mulut, mahasiswa profesi dokter gigi dengan dokter gigi juga memberikan dental health education (DHE). Tindakan ini merupakan pemberian edukasi kesehatan gigi dan mulut, yang biasanya mencakup upaya pencegahan dan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut. Tercatat ada 7 orang yang menerima edukasi kesehatan gigi dan mulut (Dental Health Education) ini, serta ada 5 orang yang menerima pelayanan kesehatan umum.

Pada hari kedua pelaksanaan Bakti Sosial, jumlah orang yang datang sedikit lebih berkurang dari hari pertama. Terdapat total 16 orang yang menerima pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis, dengan rincian 4 orang yang menerima pelayanan pencabutan gigi gratis, 7 orang yang menerima pelayanan penambalan gigi gratis, serta 5 orang yang menerima edukasi kesehatan gigi dan mulut. Sehingga, jika ditotalkan untuk jumlah masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis adalah berjumlah 47 orang. Hal ini menunjukkan bahwa Bakti Sosial XXXIV Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar berhasil berjalan dengan sukses, terutama di Desa Besakih. Harapannya, kegiatan Bakti Sosial ini mampu membangkitkan kesadaran masyarakat secara luas dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Sebab, kesehatan gigi dan mulut yang terjaga akan memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Bagikan di social media :

Pengaduan text
Keluarga